Monday, July 25, 2005

Tentang Biru.. Tentang Waktu


Dear Blue Sky,

Yang menyatukan kita memang warna. Kau memiliki biru di langitmu, dan aku memiliki biru di lautku. Tak pernah sekalipun aku bosan menikmati warna yang kau tebarkan. Mulai sejak aku membuka mata dan terjaga, hingga ketika langit menjelang kelam. Birumu selalu menggugahku.
Menarikku...
Mengikatku...
Dan kau,

Dua tahun memang bukan waktu yang panjang agar aku bisa lebih dalam mengenalmu. Tak banyak lembaran kenangan yang bisa kita gali direntang waktu sependek itu.

Tapi dua tahun juga bukan waktu sesaat untuk mengakhiri kisah yang sesungguhnya belum pernah kita mulai. Rentang waktu yang sesungguhnya sanggup mematikan percikan api kerinduan yang tak disertai keinginan untuk terus hidup, membesar dan membakar.
Tak ada riak...
Tak ada gejolak...
Namun nyatanya api itu terus menyala, seperti matahari yang kau genggam. Menghangatkan birunya lautku, menghangatkan air yang menyelimuti kedalamanku ruang hatiku. Menggugah gerak di dasarku.

Dan kau katakan padaku tentang tempat kita berjumpa di cakrawala. Di bidang mana biruku dan birumu menyatu. Di garis mana mengaburkan batas antara langit dan laut biru, menghilangkan penyekat diantara kita. Seperti halnya ketika kau aku berjumpa di dimensi yang maya, kita menyatu hati.
Sejiwa...
Maka jika memang harus kita 'hanya' bisa bertemu di kebiruan cakrawala, maka jadilah. Karena dimana pun, biru kita akan selalu sama. Langit dan laut akan selalu bercengkrama.


*Blue Ocean*

No comments: